Rabu 23 Mei 2001
Kisah ku
Mimpi : tadi malam saya bermimpi dalam mimpi itu tampak saya berada di Beo (Taloara) dan waktu bersama dengan Fendy ada orang yang mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan dan mayat berada dibawah kolong jembatan. Saya dan Fendy langsung kesana dengan melewati pinggir sungai dan tampak jenazahnya telah dipindahkan di pinggir sungai, yang aneh diatasnya terdapat tulisan ”setan kai daun kelapa”.Kakinya bergerak disertai suara yang menyeramkan dan tiba-tiba saya merasakan ketakutan yang sangat sehingga kami berdua pergi melewati jalan yang tadi. Nampak ada roh jahat (setan) menyerangku dan sesuai kebiasaan orang pantekosta jika mengalami yang begitu langsung dilawan dengan ”ba strap” tapi setan itu belum juga pergi dalam keadaan seperti aku teringat ayat Firman Tuhan yang berkata : Barangsiapa yang berseru akan diselamatkan, dan dengan spontan aku berseru dengan kedua belah tangan terentang dengan perkataan : ” Tuhan semesta alam, tidak ada satu mahluk didunia ini yang lebih berkuasa daripada-Nya...!” dan seketika itu juga saya terbangun dari mimpi nampak terdengar lonceng yang menandakan pukul empat pagi terdengar dari pos penjagaan polisi.
Selasa 17 Juli 2001
Beli kalung dengan mata kalung bentuk salib warna biru
Minggu 29 Juli 2001. 22:15
Ungkapan hati :
Dunia akhirat hidup dan Keselamatan dimana manusia hidup di dunia mengapa manusia harus ada mengapa ada laki-laki mengapa harus ada perempuan mengapa harus ada cinta? bagaimana dunia tanpa cinta? Semoga... dunia tak ada... karena ku tahu itu me... aku tak...Tuhan tolonglah aku
Minggu 09 September 2001
Kisah ku
Bersama ayah dan adik Tomy pergi ke lenganeng di area Pemancar TVRI, di keluarga Opa Embo Rabi, dan coba memanjat menara pemancar wow, berhasil namun menegangkan. Pulang kerumah bawah oleh Batata
Rabu 03 Oktober 2001
Kisah ku
Hari ini pas pulang sekolah ditraktir pisang goreng oleh sahabatku Santi, dalam perjalanan pulang menemukan dompet yang berisi uang yang cukup banyak. Dompet tersebut langsung saya kembalikan kepada Ibu guru, dan Ibu gurulah yang mengembalikan kepada pemiliknya. Sebagai tanda terima kasih sang pemilik dompet memberikanku uang lima ribu rupiah.. hehehe senang juga
Post a Comment