|
Jam 01 Dini hari Pada Senin 05 Juni 2017.. Kapal dan Pantai Pulau kemboleng |
Rencana 2 hari perjalanan berbuah menjadi seminggu... ya kira-kira begitulah kata-kata yang bisa diwakilkan dengan keadaanku. Bertolak dari upaya untuk membantu Pemda Sangihe dan Forkopimda yang ada.. untuk meyiapkan sarana transportasi kini berbuah cerita yang patut dikenang... Hari itu Sabtu 3 Juni 2017.. Bersama anakku Airin Putri Takapaha,, berwisata ke KP, Hiu 015 menjadi wisata yang unik juga mendidik,, karena bisa memperkenalakannya dengan benda yang disebut kapal yang bisa mengapung di air.. Hari ini rombangan bupati Sangihe dan Forkopimda akan mengadakan kunjungan ke Pulau-pula perbatasan di Wialyah kecamatan Kepuluan Marore..
Kunjungan pertama dimulai dari Pulau Matutuang yg juga bersamaan dengan pelantikan Kepitalaung yang baru dan dilanjutkan ke Pulau Marore dan Kawio. Beberapa penumpang turun dan menginap di PUlau Kawio tapi tidak dengan beberapa Ibu. yang juga kemudian ibu-ibu inilah yang turut merasakan hebatnya badai..
KronologiSabtu 3 Juni 2017- Berangakt dari Tahuna Menuju Pulau Matutuang
- Pelantikan Kapitalaung Matutuang
- Dialog Bupati dan Forkopimda dengan Warga Matutuang
- Melanjutkan perjalanan ke Pulau Marore
- Makan malam di Marore
- Balik ke Dermaga Pelabuhan laut Marore ,Tidur di KP. Hiu 15
- Malam pertama tidur di KP. Hiu 15 (di Ruang Lounge Main Deck kemudian pindah ke Kamar ABK An. Pram)
Minggu 4 Juni 2017- KP. Hiu 15 Pindah dari dermaga laut Marore ke dermaga ASDP Marore karena cuaca buruk
- Turun ke deramga ASDP Marore untuk ibadah Minggu pagi di GMIST Imanuel Marore
- Dialog Bupati dan Forkopimda dengan Masyarakat
- Makan siang di Kantor camat
- Bupati dan Forkopimda pergi ke Marore dengan Searider AL
- Melanjutkan perjalanan ke Pulau Kawio dengan KP. Hiu 15 bersama romongan lainnya
- Sebagian penumpang (Rombongan) turun ke daratan pulau kawio, KP. Hiu 15 Berlabuh jangkar karena cuaca buruk
- Malam kedua tidur di KP. Hiu 15 (Kamar ABK An. Pram)
Senin 5 Juni 2017- Kapal mengalami badai dan karam di Pulau Kemboleng
- Evakuasi penumpang rombongan ke Pulau Kemboleng dan upaya untuk membawa KP. Hiu 15 ke tempat yang lebih dalam namun belum berhasil
- Menunggu air pasang dan meminta bantuan warga untuk mendorang KP. Hiu 15 agar tidak lagi karam
- KP. Hiu 15 berhasil di dorong ke tempat yang lebih aman (Selat antara pulau Kemboleng dan Pulau Kawio)
- Meminta bantuan KP. Hiu 05 untuk menggandeng kapal ke Kota Bitung
- Malam ketiga tidur di KP. Hiu 15 (Kamar ABK An. Pram)
Selasa 6 Juni 2017- Melakukan upaya perbaikan propeler kapal dan penambalan lambung kapal yang bocor
- Bersama Pak Roni dan Sutrisno berkunjung ke Pulau Kawio dengan perahu nelayan untuk belanja beberapa kebutuhan
- Pak Rio, Pak Roni, Sutrisno dan Doni menumpang kapak ikan milik Ko Un untuk kembali ke Tahuna
- Malam keempat tidur di KP. Hiu 15 (Kamar VIP)
Rabu 7 Juni 2017- KP.Hiu 05 tiba di lokasi
- Upaya pertologan dari KP. Hiu 05 dengan bantuan warga terkenadala cuaca, KP. Hiu 05 kembali ke Tahuna Transit dari Talaud
- Membuat rencana baru dengan meminta pertologan Hiu Macan Tutul 01 yang akan berangkat dari Bitung hari Kamis Siang dan tiba di lokasi jumat pagi
- Malam kelima tidur di KP. Hiu 15 (Kamar VIP)
Kamis 8 Juni 2017- Bersama Kep, Bas dan Cigur Turun dari kapal mengunakan Sea rider hiu 15 ke Pulau Kawio untuk beli ikan dan koordinasi dengan warga
Jumat 9 Juni 2017
- Hiu macan tutul 01 tiba pukul 09.00 dan terlambat mengeakuasi kapal karena terlanjur surut dan cuaca buruk
- Pukul 16.00 warga kembali berkumpul untuk mengevakuasi KP. Hiu 15
- 20.00 Hiu 15 berhasil di evakuasi
- Perjalanan menuju Bitung
Sabtu 10 Juni 2017- Perjalanan Hiu 15 yang digandeng Hiu macan tutul 01 menuju Bitung
- Minta kepada Capt untuk diturunkan di Pulau Sangihe
- Turun di Perairan Pulau Salahunge menuju teluk Talengen dengan Seareader hiu15
- Sampai Didermaga kampung Talengen dan meneruskan perjalan ke Tahuna dengan mobil kantor
Koleksi Foto |
Ibu-ibu memakai Life Jacket |